Peristiwa tragis yang menewaskan Kapolsek Dolok Pardamean, AKP Andar Siahaan (51), mengundang simpatik dari kalangan legislatif. Mereka berharap, keluarga yang ditinggalkan mendapatkan perhatian pimpinan Polri."Peristiwa ini sangat sadis dan menyedihkan. Kami minta provokator atau otak pelaku yang menyebabkan mendiang meninggal dalam tugas ditangkap secepatnya," kata Anggota DPRD Sumut, asal daerah pemilihan Simalungun, Ajib Shah, saat dihubungi, Kamis (28/3/2013).
Menurutnya, otak pelaku pengeroyokan pada AKP Andar Siahaan, harus segera dihukum untuk memastikan masyarakat yang tidak terlibat tidak menjadi korban.
"Jangan karena beberapa provokator, masyarakat luas yang jadi korban. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga tabah menghadapi ujian ini," bebernya.
Kenaikan Pangkat
Diketahui, Kapolsekta Dolok Pardamean, AKP Andar Siahaan tewas dikeroyok warga saat melakukan penggrebekan judi toto gelap di Desa Butu Bayu Pane Raja, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun, Rabu (27/3/2013) malam.
Sebagai penghargaan atas jasanya yang meninggal dunia dalam tugas, Polri memberikan kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Komisaris Polisi Anumerta terhadap mendiang Andar Yonas Siahaan.
"Saya sudah kabari Pak Kapolri. Alhamdulillah, ada kenaikan pangkat terhadap AKP Andar Yonas Siahaan karena meninggal menjalankan tugas negara," pungkas Kapolda usai melayat ke rumah duka Kamis siang. [ded]
KOMENTAR ANDA