Dua pelaku jambret SS (30), warga Jalan Pimpinan, Medan Perjuangan dan IS (25), warga Jalan Gurilla Gang Gelora, Medan Perjuangan dihajar massa hingga nyaris tewas. Kondisi penjamret usai menjambret dua mahasiswa di Jalan Perjuangan, Medan Perjuangan, Rabu (28/3/2013) malam itu pun sempat ''bermandikan darah''.
Informasi yang diperoleh, korban Lizon M Nababan (21), warga Jalan Bhayangkara, Indrakasih, Medan Tembung dan Togi Napitupulu (20), mahasiswa, warga Medan Marelan, malam itu berada di atas sepeda motornya dan melintas di Jalan Perjuangan. Sesampainya di persimpangan Jalan Perjuangan/Jalan Ibrahim Umar, korban Lizon Nababan sedang asyik menerima sambungan telefon selulernya.
Melihat korban sedang bertelepon, kedua penjambret mendekati korban dan pelaku IS pun langsung merampas BlackBerry korban lalu tancap gas melarikan diri. Namun, baru beberapa ratus meter kabur melarikan diri, kedua pelaku tidak bisa melarikan diri karena terjebak pengalihan arus lalu lintas karena jalan ditutup sebab ada orang yang meninggal dunia.
Kedua pelaku pun langsung berhenti, meninggalkan sepeda motornya dan melewati kerumunan warga yang sedang melayat di rumah duka. Begitu melihat kedua pelaku hendak melarikan diri di tengah kerumunan orang, kedua korban spontan berteriak jambret. Tak pelak lagi, kedua penjambret yang berada di tengah orang-orang yang sedang berduka itu pun langsung ditangkap dan dihajar warga.
"Kedua pelaku sudah diamankan dan dievakuasi ke RS Bhayangkara sedangkan barang bukti HP milik korban hilang dibuang pelaku saat dikejar warga," kata Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, AKP Ridwan kepada MedanBagus.Com Kamis (28/3/2013) dinihari. [ans]
KOMENTAR ANDA