Pengamat politik Universitas Indonesia Hanta Yuda mengatakan, sejak awal jantung Partai Demokrat memang sudah didominasi sosok SBY. Namun langkah SBY mengambil alih posisi ketua umum tak menjamin Demokrat akan lebih baik.
''SBY mengambil ketua umum untuk meredam masalah Demokrat. (Tapi) Apa nanti (dalam) jangka panjang akan ada dilema kalau tidak jadi ketua umum?'' kata Hanta di restoran Pulau Dua, Jalan Gatot Subroto Jakarta, Kamis (28/3/2013).
Menurut Hanta, tantangan paling berat bagi Partai Demokrat ke depan memperbaiki keadaan di internal.
Pasalnya, partai ini selalu menjual isu bersih dan anti korupsi, sementara keadaan itu kini berbanding terbalik karena banyak kader yang terjerat kasus korupsi.
''Yang paling berat itu memperbaiki soal bebas korupsi. Soliditas partai juga terancam. Kalau tidak bisa atasi ini akan turun bebas. Demokrat tinggal menunggu mau jatuhnya keras atau sedikit halus,'' kata Hanta seperti dilansir Rakyat Merdeka Onlie. [ans]
KOMENTAR ANDA