Pengamat Sosial Politik, Anang Anas Azhar menganggap kedatangan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical ke Sumut dalam rangka memberi ceramah strategi menuju kesejahteraan Indonesia di kampus pasca sarjana Fisip USU, Rabu, (27/3/2013) hanya pencitraan sebagai calon Presiden RI 2014 mendatang untuk menaikkan rating Golkar.Hal itu diungkapkannya saat dihubungi MedanBagus.Com, Kamis (28/3/2013).
"Sebenarnya apa yang dilakukan Abu Aburizal Bakrie adalah sah-sah saja, tetapi terkesan sebagai pencitraan saja," ujarnya.
Artinya, tambahnya lagi, dari segi komunikasi politik dengan turun ke kampus-kampus, ke masyarakat bahkan ke Desa-desa adalah sebagai popularitas untuk menaikkan rating Golkar menjadi urutan nomor 2 besar.
Hal itu, ungkapnya lagi, dilihat dari lembaga survei nasional baru-baru ini, dan hal itu tidak terlepas dari kinerja dan program kerja Golkar selama ini yang turun langsung menemui masyarakat terutama mahasiswa.
"Tetapi persoalannya, apakah elektabilitas nomor 1 atau nomor 2 dari sisi pandangan politik, Golkar tetap masih di urutan 3 besar," kata Anang yang juga Akademisi Fisip UMSU ini.
Menurut dia, kedatangan Aburizal Bakrie ke Sumut bukanlah dianggap sebagai blusukan karena dia hanya menyinggung pengembangan desa di salah satu kampus agar mahasiswa dapat mengenal secara langsung calon presiden itu.
"Sebenarnya hal itu bukan dianggap blusukan tetapi hanya sebagai pecitraan dan popularitas Golkar serta Aburizal Bakrie sebagai Capres 2014 mendatang," ujar Anang. [ans]
KOMENTAR ANDA