128 Koli Barang Elektronik Dicuri dari Jasa Ekspedisi Lewat Telepon

Aksi pencurian kali ini boleh dikatakan cukup canggih. Pasalnya, dengan berbekal mengetahui nomor telepon seluler seorang pengemudi bus ekspedisi dari jasa pengangkutan PT Fajar Agung, bernama Doni (35), warga Jakarta Timur, seorang pria berinisial G (35) berhasil menggasak sebanyak 160 koli (hitungan berat dalam jasa ekspedisi, red) barang elektronika berupa printer, scanning, proyektor.

Akibatnya, PT Logikreasi selaku pihak yang seharusnya menerima barang itu menderita kerugian Rp600 juta. Peristiwa itu dilaporkan ke Polsekta Medan Baru sehingga petugas mengamankan satu unit truk ekspedisi B 9207 RH berisi 128 koli barang elektronika yang raib sebelumnya, Rabu (27/3/2013) malam di Jakarta.

Informasi yang diperoleh, kejadian itu terjadi beberapa minggu lalu. Saat itu, PT Logikreasi memesan barang dari distributor Cannon di Jakarta berupa barang-barang elektronika perlengkapan laptop. Saat barang akan diantarkan ke Medan melalui jalur darat, truk yang dikemudikan Doni pun melaju menuju alamat tujuan pengantaran barang.

Namun entah bagaimana bisa terjadi, pelaku, G yang kini masih buron berhasil menghubungi Doni yang saat itu mengemudikan truk pengangkut barang itu. Pelaku G pun meyakinkan Doni dengan mengatakan jika dirinya merupakan bos (red, pemimpin) PT Logikreasi selaku pihak penerima barang.

''Ditelepon dan katanya dia itu bos PT yang menerima barang. Karena saya yakin maka saya ikuti apa yang dibilang sama dia pak,'' kata Doni masih beberapa bulan menjadi supir.

Dari hasil percakapan via telepon, Doni yang seharusnya mengantarkan barang ke Jalan Putri Hijau pun diminta mengantarkan barang ke belakang Plaza Carrefour. Usai menurunkan seluruh barang, Doni pun meminta G untuk menandatangani tanda bukti penerimaan barang, namun, G mengatakan jika untuk menanda tangani serah terima diserahkan ke kantor PT Logikreasi di Jalan Putri Hijau.

Saat akan meminta tanda tangan itu baru diketahui jika ternyata barang itu telah sampai ke tangan orang yang salah.

Pihak PT Fajar Agung selaku jasa ekspedisi langsung melapor ke Polsekta Medan Baru.

"Pelaku berinisial G masih kita cari dan dia lah yang menghubungi Doni selaku pengemudi truk ekspedisi dan meminta diantarkan ke belakang Carrefour Plaza. Dari hasil rekaman CCTV, pelaku sudah kita kenali," kata Kapolsekta Medan Baru, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK MH. [ans]