Aksi pencurian dan penjambretan semakin marak di kawasan hukum Polsekta Medan Timur, sejak Senin (25/3/2013) hingga Rabu (27/3/2013) malam. Selama 3 malam itu, dilaporkan 1 kasus pencurian dan 3 kasus penjambretan dan kebanyakan kasus pencurian dan penjambretan terjadi di sekitar Jalan Perjuangan/Jalan Perintis Kemerdekaan.
Informasi yang diperoleh, korban penjambretan menimpa Dr Hapsa (32), warga Jalan Setia Luhur, Kelurahan Dwikora, Medan Helvetia, Rabu (27/3/2013) malam. Dr Hapsa menjadi korban saat melintas di Jalan Perjuangan/Jalan Perintis Kemerdekaan.
Akibatnya, korban yang saat itu melintas harus rela uangnya dijambret oleh dua pria yang mengendarai Yamaha RX King di depan pintu masuk lokasi parkir RSU Pirngadi, Medan. Korban sehari-harinya bertugas sebagai dokter di rumah sakit itu mengendarai sepeda motor dan hendak masuk ke lokasi parkir.
Korban sempat berhenti karena terhalang oleh becak bermotor dan tiba-tiba saja pelaku langsung merampas tas korban. Akibatnya, tas yang berisi KTP, SIM A dan SIM C, STNK dan ATM plus uang tunai Rp200 ribu pun raib seketika dan pelaku penjambretan langsung kabur ke arah Jalan Purwo.
''Saya hendak masuk ke lokasi parkir dan berhenti di depan pintu gerbang parkir karena terhalang oleh becak bermotor. Tiba-tiba saja pelaku menjambret tas yang tergantung di stang sepeda motor saya,'' kata Dr Hapsa saat mengadu di Mapolsekta Medan Timur.
Dijelaskan Hapsa, sehari sebelumnya, teman sekerjanya yang juga perawat di RSU Pringadi juga menjadi korban jambret dan sudah mengadu sesuai Bukti Laporan: STPL/4389/B/III/2013/Resta Medan yang ditandatangani diterima Bripka Nurhayati.
''Laporan korban sudah diterima dan anggota sudah kita turunkan ke lokasi untuk cek lokasi,'' kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol M Yoris Marzuki SIK saat dihubungi. [ans]
KOMENTAR ANDA