Suasana haru langsung terasa saat jasad Kapolsekta Dolok Pardamean, AKP Andar Yonas Siahaan tiba di rumah duka, Jalan Pintu Air IV, Gg Kelapa, Simalingkar B, Medan, Kamis (28/3/2013) sekitar pukul 08.00 WIB.
Isak tangis dan jerit histeris seketika terdengar ketika jenazahnya diturunkan dari mobil ambulance yang membawanya. Istri dan anak alhamhum AKP Andar Yonas tak kuasa melihat orang yang mereka kasihi itu tiba di rumah dalam kondisi mengenaskan.
"Tuhan...kenapa bisa begini," teriak Velegia Situmorang (45), Istri Korban.
Kabar tewasnya AKP Andar Yonas tersebut menyita perhatian kerabat dan tetangga korban. Kediaman korban sejak dinihari tadi sudah ramai dikunjungi sanak familynya.
Dikabarkan Kapolda Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, pagi ini juga akan ikut melayat ke kediaman korban.
Diketahui, Kapolsekta Dolok Pardamean, AKP Andar Yonas Siahaan yang tewas setelah dikeroyok massa ketika melakukan penyisiran untuk menangkap pelaku judi di desa Butu Bayu Pane Raja, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun, tadi malam, Rabu (27/3/2013).
Ia meninggalkan seorang Istri Velegia Situmorang (45) dan 3 orang anaknya Stepanie Siahaan (21), Daniel BG Siahaan (16) serta seorang anak angkatnya Setia Lestari Lumban Gaol (17). [ded]
KOMENTAR ANDA