Sidang perceraian artis Garneta Haruni dan cucu Soekarno, Didi Mahardhika hampir menuju babak akhir. Setelah persidangan kemarin, kedua belah pihak menyerahkan kesimpulan sejak mulai awal persidangan sampai yang terakhir.''Sidangnya hanya menyerahkan berkas saja ke Majelis Hakim yang isinya soal kesimpulan. Kami memberi kesimpulan, dan pihaknya Garneta juga menyerahkan kesimpulan. Sidang berikutnya baru putusan sidangnya,'' ujar Herdian, kuasa hukum Didi saat ditemui di Pengadilan Agama, Jakarta Selatan.
Isi dari kesimpulan yang diajukan pihak Didi hanya sebatas agar majelis hakim mengabulkan permohonan cerai. Selain itu pihaknya juga menolak semua permintaan Garneta soal harta.
''Yang jelas, kami meminta supaya majelis hakim mengabulkan gugatan cerai Mas Didi. Kemudian, harta gono-gini yang diminta Garneta kami tolak. Rumah itu kan sudah ada sebelum Mas Didi dan Garneta menikah. Jadi rumah itu warisan dari Ibu Fatmawati,'' katanya seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.
''Kami juga meminta uang mut’ah dan iddah yang diminta Garneta ditolak Majelis Hakim. Kalau dia tidak kabur dari rumah, permintaan itu masih kami pertimbangkan. Tetapi karena Garneta kabur, ya kami tolak permintaannya. Itu kan bukti bahwa bukan istri yang baik. Kok minta uang iddah dan mut’ah,'' sindir Herdian.
Pihak Didi juga membantah ada praktik KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) terhadap Garneta. Bukti foto yang dibeberkan Garneta tidak cukup kuat.
''Tidak ada saksi atau laporan polisi yang menguatkan adanya kekerasan. Lalu kenapa baru sekarang ceritanya kok kemarin diam-diam saja,'' keluh Herdian. [ans]
KOMENTAR ANDA