Dimas Simarmata (18), warga Desa Silalahi-Sidikalang Kabupaten Dairi yang menetap di Jalan Pasar VII, Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan, Deliserdang ini terpaksa menerima pukulan mentah dari warga, Selasa (26/3/2013) sore. Pasalnya dia dituduh mencuri pakaian di jemuran.Informasinya, Dimas yang merupakan pekerja di panglong milik selesai makan siang pergi ke warung untuk membeli sebatang rokok.
Saat itu dia bertemu dengan sahabatnya, Yunus (19). Lalu Yunus pun menunjukkan sebuah paket sabu dan meminta agar Dimas memegang plastik itu. Dengan tubuh gemetaran, Dimas pun memegang plastik itu. Tak lama rekannya itu pergi dan dengan tak ada rasa curiga Dimas pun berjalan tepat di belakang Yunus dan mereka berjalan menuju kediaman Saring (30) warga Jalan Udang II, Tangkahan, Medan Labuhan, Deliserdang.
"Saya tadi mau beli rokok sehabis makan siang. Terus si Yunus datang dan ditawarinya saya sabu. Saya disuruhnya pegang plastik sabunya dulu dan satu kantong plastik lainnya dan saat itu Yunus keluar dari rumah itu," kata Dimas.
Saring (30) korban, melihat pelaku yang masuk dengan tangan kosong lalu keluar dengan menenteng sebilah plastik. Melihat itu, Saring pun curiga. Pasalnya, pakaian di jemurannya sering hilang. Selanjutnya korban pun menanyakan apa isi plastik yang dibawa Dimas.
Dengan polosnya, Dimas, memberi kepada korban. Saring pun terkejut dengan baju miliknya yang berada di tangan Dimas. Seketika itu Saring menjerit maling. Saat itulah warga berdatangan dan ''menghadiahi'' Dimas pukulan mentah.
Kapolsekta Medan Labuhan, Kompol Rija Pahlevi mengatakan, korban tidak melapor dan korban juga memilih jalur damai. "Dimas sudah dibebaskan dan kita saat ini mengejar Yunus, pelaku sebenarnya," pungkasnya. [ans]
KOMENTAR ANDA