post image
KOMENTAR
Setelah kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sulit dilaksanakan, pemerintah mencoba opsi pembatasan. Setiap SPBU bakal dilengkapi pengendali elektronik.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)  Edy Hermantoro mengatakan, pengendalian BBM bersubsidi dimulai untuk kendaraan pribadi. Dia mengaku, sistemnya sudah dipersiapkan. Pembatasan itu akan dilakukan dengan membatasi pembelian.

''Di SPBU-SPBU nanti ada kuotanya. Kalau pembelian lebih akan mati noselnya. Karena sudah ada sistem elektroniknya,'' jelasnya di Jakarta, kemarin.

Jadi dengan sistem ini, mobil pribadi tidak bisa seenaknya lagi mengisi BBM subsidi di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).

Seperti dilansir Rakyat Merdeka Online, Edy menuturkan, pembatasan di Jakarta rencananya akan dimulai April 2013. Hal itu dilakukan karena ibukota paling banyak minum BBM bersubsidi.

Sementara itu Vice President Corporate Communications Pertamina, Ali Mundakir menuturhukum seperti Keputusan Presiden (Kepres) atau Peraturan Presiden (Perpres)  untuk melaksanakannya agar tidak ada kendala nanti.

''Yang penting ada aturannya. Kami menunggu sampai peraturan itu ada. Karena tidak mudah untuk membatasi masyarakat yang ingin membeli BBM, baik itu subsidi maupun non subsidi,'' kata Ali. [ans]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi