Penuntasan kasus dugaan korupsi pengadaan obat paten senilai Rp1,7 miliar dan lainnya di RS Haji Medan, mendapat dukungan dari Fraksi PKS DPRD Sumut. Rencananya, dalam waktu dekat mantan Plt Dirut RS Haji Medan segera dipanggil.
''Saya Raudin Purba dari Fraksi PKS, partainya Gubernur Sumatera Utara,Gatot Pujonugroho mendukung birokrasi bersih di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara. Jika terbukti ada tindakan korupsi di RS Haji Medan, kita akan segera meminta kasus itu untuk dituntaskan,'' ujar Raudin Purba, Selasa (26/3/2013).
Kemudian, kata Raudin, dirinya akan melanjutkan aspirasi dari LSM Jaringan Keadilan Nusantara (Jaksa) ke pimpinan DPRD Sumut.
''Saya juga minta dukungan dari adik-adik mahasiswa dari LSM Jaksa, untuk memberi data terkait dugaan korupsi di RS Haji Medan. Jadi kami bisa memanggil mantan Plt Dirut RS Haji Medan, dan merekomendasikannya ke gubernur untuk segera diganti dari jabatannya yang sekarang sebagai Kadis Kesehatan Sumut,'' ucap Raudin Purba.
Setelah aspirasinya diterima perwakilan DPRD Sumut, LSM Jaksa yang berjumlah puluhan massa dipimpin Syawal Harahap dan Anugrah Tampubolon, melanjutkan aksinya ke Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Sebelumnya, LSM Jaksa juga beraksi di Kantor Dinas Kesehatan Sumut dan Kantor Gubernur Sumatera Utara. Namun di kedua instansi pemerintahan itu LSM Jaksa hanya diterima oleh seorang staf biasa.
Sampai di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, LSM Jaksa langsung berorasi dan membakar ban persis di depan pintu gerbang gedung masuk kantor kejaksaan.
Tak mau berlama-lama, LSM Jaksa disambut petugas intelijen Kejatisu, Yos Tarigan dan menjelasakan kasus dugaan korupsi yang terjadi di RS Haji Medan, masih dalam proses dan dalam waktu dekat akan memanggil oknum terkait.
''Kasusnya masih dalam proses penyelidikan, dalam waktu dekat kita panggil untuk dimintai keterangan. Jika fakta hukum sudah ada didapat akan segera kita tingkatkan status kasusnya. Bisa satu minggu, bisa satu bulan, atau mungkin bisa satu tahun," ucap Yos Tarigan kepada pendemo.
Usai menerima pengunjukrasa, terpisah Kasi Pidsus Kejatisu, Kurniawan SH kepada Wartawan mengatakan, dalam waktu dekat mantan Plt Dirut RS Haji Medan, dr Raden Roro Suriyanti Hartati segera dipanggil untuk dimintai keterangan.
''Suratnya sudah siap tinggal menunggu tandatangan dan persetujuan pimpinan. Mungkin dalam minggu ini sudah kita panggil, karena Pak Kajati baru balik dari Jakarta,'' ujar Kurniawan. [ans]
KOMENTAR ANDA