Kalau SBY resmi jadi Ketua Umum, maka diperkirakan partai berlambang mercy itu bakal terus mendapat cemooh. Pasalnya SBY sudah menjabat di posisi-posisi penting partai yaitu Ketua Dewan Pembina, Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Dewan Kehormatan.
"Kita harus belajar banyak dari apa yang pernah terjadi di era Orba ketika Dinasti Soeharto berkuasa. Saat itu Soeharto bersama kroninya melakukan sentralisasi kekuasaan," kata Staf Deputi Politik Komite Pimpinan Pusat Partai Rakyat Demokratik (KPP-PRD), Alif Kamal sesaat lalu Senin, (24/3/2013).
Menurutnya, dalam alam demokrasi sekarang tidak masalah bila ada yang ingin membangun dinasti politik. Namun, yang menjadi masalah adalah bila monopoli kekuasaan disertai dengan monopoli sumber daya.
''Lagipula kalau SBY mengaku sebagai demokrat sejati, seharusnya bisa memberikan prioritas jabatan Ketua Umum Partai Demokrat kepada orang lain,'' ujar Alif seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.
Menurut dia, jika akhirnya SBY menjabat Ketua Umum, imej Demokrat akan jatuh karena yang menjadi Sekjen DPP adalah putranya sendiri, Edhie Baskoro Yudhoyono. Duet itu sama sekali tak menguntungkan citra Demokrat.[ans]
KOMENTAR ANDA