Calon Ketua Umum Partai Demokrat Tri Dianto mengatakan, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat merupakan taruhan bagi Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena digelari Bapak Demokrasi.Oleh karenanya, ia berharap KLB dapat berjalan secara demokratis pula.
"Saya yakin KLB berjalan demokratis karena Pak SBY telah diberi gelar sebagai Bapak Demokrasi. Kalau KLB tidak demokratis, pertaruhan bagi SBY dan kita pertanyakan kedemokratisan SBY," kata Tri Dianto kepada antara di Jakarta, Minggu.
Ia mengklaim telah mendapat dukungan dari 3 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 155 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat.
"Saya berharap menjelang KLB akhir bulan Maret ini, dukungan akan terus bertambah. Paling tidak, dukungan dari loyalis mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum yang memiliki 390 DPC, 75 persennya bisa didapatkan," kata dia.
Ia mengakui, menjelang KLB Partai Demokrat, banyak petinggi-petinggi PD yang meragukan dan melecehkan dirinya.
"Banyak yang meragukan kemampuan saya, terutama dari elit PD yang ada di Jakarta. Bahkan ada yang melecehkan, menghina saya. Itu wajar dan akan menjadi tantangan bagi saya untuk membuktikan bahwa saya maju mewakili majelis rendah bisa berbuat yang terbaik bagi Partai Demokrat," kata mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD Kabupaten Cilacap itu.
Ia berjanji, bila terpilih menjadi Ketua Umum PD dan pada Pemilu 2014, PD tak mampu meningkatkan perolehan suara yang saat ini terpuruk berdasarkan polling, ia siap mengundurkan diri. [rob]
KOMENTAR ANDA