Mengantisipasi maraknya anggota TNI/Polri yang mengunjungi dan terlibat dalam peredaran maupun penyalahgunaan narkoba, puluhan personil dari Polisi Militer (PM) TNI dibantu Provost Polresta dan Provost Polda Sumut menggelar razia di beberapa lokasi hiburan malam di Kota Medan, Minggu (24/3/2013) dinihari.
Selain mengantisipasi maraknya peredaran narkoba, razia tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya perkelahian serta pembekingan terhadap tempat hiburan malam yang dilakukan oleh oknum TNI/Polri.
Informasi yang diperoleh, razia itu dilakukan untuk menghindari kejadian hal-hal yang tak diinginkan.
Sayangnya diduga razia itu sudah bocor karena di beberapa tempat hiburan malam minim didapati pengunjung dari aparat TNI/Polri. Dari razia itu, aparat gabungan mendapati seorang oknum TNI berikut senjata api (senpi) miliknya saat berada di New Zone Discotiq.
Di lokasi berbeda, petugas dan wartawan juga mendapati oknum aparat yang diduga oknum polisi saat bersama rekan-rekannya menikmati hiburan.
Bahkan di pelataran parkiran tempat hiburan Elite Karaoke & Club, wartawan menemukan sebuah mobil Toyota Fortuner berwarna Hitam plat B 2000 SS di pelataran parkirnya. Mobil Fortuner itu belakangan diketahui milik seorang oknum perwira menengah (Pamen) di Polresta Medan.
Namun, diduga pamen Polri itu berhasil menghilang dan menghindar dari pantauan wartawan.
Salah seorang Perwira TNI, Lettu Hendra mengatakan, razia akan terus dilakukan untuk mengantisipasi bentrokan dan tindakan diantara sesama aparat dan juga mengantisipasi aparat yang membekingi tempat hiburan malam.
"Razia ini dilakukan guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Untuk lebih pastinya, silakan tanya langsung ke Kapuspen Kodam dan Kapentak TNI AU," katanya.
Saat razia, berulang kali petugas keamanan tempat hiburan menghalang-halangi wartawan untuk meliput. Sementara itu, oknum petugas yang terjaring razia diamankan ke Detasemen Polisi Militer masing-masing kesatuan untuk dimintai keterangan dan diproses. [ans]
KOMENTAR ANDA