Di Provinsi Nangro Aceh Darusalam (NAD), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggaet sejumlah tokoh eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM), agar menang di Bumi Serambi Mekkah.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan, partainya melakukan penyegaran di tubuh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Aceh dengan merekrut beberapa tokoh potensial.
Kata Fadli, kehadiran para tokoh GAM merupakan kekuatan baru yang diyakini mampu memenangkan Partai Gerindra di provinsi paling barat Republik itu. Juga menjadi kekuatan baru dalam memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2014-2019.
"Kami optimis bisa menang di NAD," harap Fadli kepada wartawan, kemarin.
Dia mengungkapkan, kehadiran para tokoh GAM menjadi bukti bahwa partainya terbuka untuk semua elemen masyarakat.
Siapa saja eks GAM yang bergabung dengan Partai Gerindra? Fadli membeberkan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Gerindra memberikan kepercayaan kepada sejumlah tokoh Aceh termasuk dari GAM untuk bergabung dan berjuang memenangkan partai di NAD.
Mereka dipercaya menduduki posisi strategis di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Aceh. TA Khalid sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Maulisman Hanafiah sebagai sekretaris, dan Fadhlullah sebagai bendahara.
Sementara itu, bekas panglima GAM yang kini Wakil Gubernur NAD, Muzakkir Manaf (Mualem) menjabat Ketua Dewan Penasihat. Sejumlah tokoh lain adalah Kamaruddin Abu Bakar, Darwis Jeunib, Sarjani Abdullah, Ayub bin Abbas, dan Zulkarnaini Hamzah sebagai anggota dewan penasihat.
Selain itu, terdapat pula sejumlah aktivis Aceh, mantan birokrat, mantan anggota DPRA, aktivis perempuan, dan jurnalis. "Pengangkatan mereka sesuai SK tertanggal 12 Maret 2013 yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi, Sekjen Ahmad Muzani, dan Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto," tambahnya.
Senada, Ketua DPP Partai Gerindra lain, Asrian Mirza juga menyambut baik bergabungnya tokoh-tokoh eks GAM ke internal Partai Gerindra. Bagi Asrian, tokoh eks GAM merupakan vitamin bagi kebangkitan dan kekuatan Partai Gerindra untuk merebut titel juara Pemilu 2014.
"Dengan bergabungnya eks pentolan GAM ini menjadi penggalangan suara bagi Partai Gerindra di periode yang akan datang. Khususnya di wilayah Aceh," katanya seperti ditulis harian rakyat merdeka.
Seperti diketahui, lanjut Asrian, wilayah Aceh merupakan baster kekuatan GAM, terbukti dengan kemenagan Muzakkir Manaf sebagai gubernur Aceh saat ini. Diapun menargetkan bisa mengumpulkan suara 30 sampai 40 persen di Aceh. [rob]
KOMENTAR ANDA