LBH Medan meminta anggota Brimob bertanggungjawab atas kesalahan prosedur di lapangan. Selain itu Brimob terindikasi sudah memihak ke perusahaan tambang emas milik PT Sorikmas Mining di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Mengomentari hal itu, Kepala Seksi (Kasi) Operasi Brimobdasu, AKP Samsul Bahri yang dihubungi MedanBagus.Com beberapa saat lalu mengaku tak bisa berkomentar banyak.
''Duh, seluruh informasi di Polda. Anda silakan hubungi Kapolda atau Humas Poldasu ya,'' ujar Samsul Bahri yang dihubungi via ponselnya.
Dia juga tak bisa menjawab seputar jumlah dan rencana pasukan Brimob yang kini masih bertahan di lokasi.
''Jadi ke Kapolda atau Humas saja, ya,'' ujarnya singkat. [ans]
KOMENTAR ANDA