post image
KOMENTAR
Pemberontak di Pakistan beraksi lagi. Untuk mendapatkan otonomi politik yang lebih besar dan bagian yang lebih besar dari sumber daya alam di Provinsi Baluchistan, para pemberontak meledakkan bom di terminal tidak jauh dari sebuah pasar. Akibatnya sembilan orang dilaporkan tewas dan 40 lainnya menderita luka-luka.

Pejabat pemerintah senior, Syed Zafar Bukhari mengungkapkan bom yang disembunyikan di sebuah becak terjadi di kota Jafarabad, sekitar 300 kilometer dari Quetta, Ibukota Provinsi Baluchistan, juga telah menghancurkan beberapa pertokoan.

Belum diketahui jelas motif di balik serangan itu. Dia mengatakan para korban telah dibawa ke rumah sakit, dimana beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis.

''Saya hanya bisa mengkonfirmasi bahwa bom telah menewaskan sembilan orang. Terlalu dini untuk mengatakan siapa yang mengatur serangan itu,'' tangkis Bukhari, seperti dikutip Associated Press Sabtu, (23/3).

Ledakan ini terjadi hanya selang beberapa jam saja setelah sebuah pesawat tak berawak AS menghantam kendaraan yang menyebabkan tiga orang tewas.

Seperti dilansir Rakyat Merdeka Online, meski ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, namun kecurigaan jatuh pada kelompok nasionalis Baluch yang telah melakukan pemberontakan terhadap pemerintah sejak tahun 2004.[ans]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam