Polisi tak bisa berbuat banyak pasca ditemukannya 2 senjata tajam, 2 baju OKP dan 1 plat di dalam mobil Avanza warna Hitam diduga milik oknum aparat. Apalagi oknum aparat itu dikabarkan sempat mengacungkan senjata api miliknya, Kamis (21/3/2013) dinihari itu saat dirazia petugas Sabhara Polresta Medan.
''Anggota sedang kita tanyai mengenai hal itu,'' kilah Kasat Sabhara Polresta Medan, Kompol Tris Zeviansyah SIK MSi kepada MedanBagus.Com Sabtu (24/3/2013) via telepon selulernya.
Disinggung mengenai langkah selanjutnya, Tris Zeviansyah menuturkan, kedepannya anggota akan lebih melakukan pendekatan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
''Akan kita lakukan pendekatan lagi dan kita meminta kerja sama kepada warga semuanya saat razia,'' pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian itu berawal saat personel Sat Sabhara Polresta Medan menjalankan tugasnya, dimana 4 personel Sat Sabhara Polresta Medan, melakukan patroli rutin.
Namun, mereka melihat sebuah mobil Avanza warna hitam L 554 melintas melawan arah di Simpang Tugu Air Mancur, Jalan Gatot Subroto, Kamis (21/3) dinihari.
Saat diberhentikan, petugas selanjutnya memeriksa dan di dalam mobil ditemukan 2 senjata tajam, 2 buah baju OKP dan satu plat mobil.
Namun, beberapa saat supir itu menghubungi pemilik mobil. Tak berapa lama kemudian pemilik mobil tiba di Tugu Bundaran Air Mancur.
Di situ, oknum petugas yang mengaku pasi intel tadi marah-marah dan sempat mengancam personel Sat Sabhara Polresta Medan.
Pria berbadan subur dengan kulit putih itu ditemani rekannya dengan menaiki Toyota Fortuner warna Silver B 4 DAY.
Lalu mereka pergi dan tanpa sadar meninggalkan 1 set plat kendaraan B 58 R disitu. Mereka juga sempat mengumbar suara knalpot mobil sebelum berangkat meninggalkan personel Sat Sabhara Polresta Medan itu. [ans]
KOMENTAR ANDA