Arogansi oknum aparat masih saja terlihat. Faktanya, 4 personel Sat Sabhara Polresta Medan saat patroli rutin mereka melihat sebuah mobil Kijang warna hitam L 554 melintas melawan arah di Simpang Tugu Air Mancur, Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (21/3/2013) dinihari.
Saat diberhentikan mobil itu diperiksa. Di dalam mobil ditemukan 2 senjata tajam, 2 buah baju OKP dan satu plat mobil.
Saat itu supir tersebut menghubungi pemilik mobil dan tak berapa lama kemudian pemilik mobil tiba di Tugu Bundaran Air Mancur.
"Apa kalian periksa-periksa? Ini mobil saya dan saya Pasi Intel. Aku tembak kalian nanti semua," hardik pria berkulit putih berpostur subur itu sambil mengeluarkan senjata api jenis FN di hadapan personel Sat Sabhara.
Dia tiba di situ tidak sendiri. Oknum aparat itu ditemani rekannya yang menaiki mobil Fortuner Silver dengan plat B 4 DAY.
"Kalian kenali saya, saya Pasi Intel," ujarnya lagi.
Tak berapa lama kemudian, pria yang mengaku Pasi Intel itu memerintahkan rekannya membawa mobil Kijang warna hitam dengan plat L 554 itu meninggalkan lokasi sambil berkata-kata.
"Tandai wajah mereka dan nama mereka biar kita bakar nanti rumahnya," ujarnya sambil pergi meninggalkan lokasi.
Monitoring MedanBagus.Com di lokasi, di dalam mobil itu ditemukan 2 sajam, 2 baju OKP dan 1 set plat mobil.
Pengemudi yang awalnya tak berani begitu melihat pemilik mobil tiba dengan lantang dia pun berkata-kata kepada petugas.
"Makanya, kan sudah aku bilang tadi. Ini mobilnya pak Zul tapi kalian tak percaya. Sudah, duduk saja kalian di situ," ejek sopit kepada petugas sembari meninggalkan mereka.
Setelah pergi tanpa sadar mereka meninggalkan 1 set plat kendaraan B 58 R di situ. Mereka juga sempat menggas-gas mobil sebelum berangkat meninggalkan personel Sat Sabhara Polresta Medan itu.
Dihubungi terpisah, Kasat Sabhara Polresta Medan, Kompol Tris Zeviansyah SIK MSi mengaku, pihaknya belum tahu mengenai informasi itu.
"Saya belum tahu dan saya cek dulu ke anggota saya," akunya. [ans]
KOMENTAR ANDA