Bakal calon Ketua Umum DPP partai Demokrat Tri Dianto menilai banyak elit Demokrat yang kuatir kalau dirinya sah dan terpilih jadi ketua umum dalam pemilihan di Kongres Luar Biasa akhir Maret ini di Bali.
"Saya kira elit-elit Partai Demokrat takut kalau saya jadi ketua umum. Makanya mereka cenderung menyepelekan, menghina bahkan ada yang komentar saya sudah dipecat," kata Tri Rabu, (20/3).
Tri Dianto memahami mengapa sebagian elit Demokrat mewanti-wanti agar dirinya tidak menjadi pengganti Anas Urbaningrum sebagai ketua umum.
''Karena (mereka) takut saya bongkar belang-belang mereka, siapa mereka sesungguhnya. Karena visi misi saya jelas, kalau jadi ketua umum akan membersihkan elit-elit Partai Demokrat yang korup,'' tegasnya seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.
Daripada menyepelekannya, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap ini menantang mereka satu per satu untuk bertarung di KLB akhir bulan ini.
''Kalau mereka sebagai petarung, jangan bisanya jadi penjilat, dan jadi sengkuni cari muka di depan SBY. Elit-elit atau orang-orang yang seperti itu orang yang tidak punya prinsip dalam berpolitik dan orang-orang seperti itu selalu bermuka dua dalam berpolitik dan rakyat sudah muak dengan prilaku-prilaku elit seperti itu,'' sindirnya.
Sebelumnya Tri Dianto Senin lalu sudah mendeklarasikan diri menjadi bakal calon ketua umum Partai Demokrat di kawasan Cikeas, Jawa Barat. Ramadhan Pohan pun menilai pencalonan Tri itu hanya lelucon. Sementara, Sutan Bhatoegana menuding, Tri Dianto telah dipecat. [ans]
KOMENTAR ANDA