Puluhan massa yang menamakan dirinya Forum Orang Miskin (FORMIKOM) berunjuk rasa di depan Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan, Rabu (20/3/2013). Mereka meminta agar Gubsu menuntaskan program Kesejahteraan rakyat miskin yang tidak tepat sasaran, seperti Raskin, Jamkesmas, bantuan siswa miskin, Bansos, KUR, KUBE, PKH, PNPM, dan sebagainya.Koordinator lapangan, Lipen Simanjuntak mengatakan Gubsu dapat mengusut dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebesar Rp52,5 miliar megusut hilangnya Raskin ke- 13 tahun 2012, mengusut dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang tidak tepat sasaran sebesar Rp120 miliar mengusut penggelembungan jumlah pasien atau JPKMS dan Jamkesmas, revisi/ verifikasi kembali daftar penerima raskin dan Jamkesmas, dan memberikan kemudahan pengurusan akte kelahiran, KTP, KK, dan lainnya serta mengusut pembangunan rumah orang miskin (KAT) di Pulau Nias.
"Manfaat raskin untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat miskin, tetapi justru dimanfaatkan oknum-oknum untuk memperkaya diri sendiri, serta memonopoli beras miskin sehingga tidak tepat sasaran. Apalagi yang mendapatkan raskin hanyalah kalangan ekonomi atas, sementara si miskin sangat susah sekali mendapatkannya," tegas Lipen dalam orasinya.
Akhirnya, pengunjuk rasa itu pun diterima Kabag Biro Ekonomi Provsu, Jalinus yang mengatakan, agar besok jam 09.00 WIB perwakilan Formikom bisa bertemu dengan pimpinan yang lebih berwenang mengatasi tuntutan itu. [ans]
KOMENTAR ANDA