Isu kudeta yang kabarnya akan diawali dengan demo besar-besaran 25 Maret mendatang patut dipertanyakan. Apalagi bila isu kudeta itu diumumkan ke publik oleh seorang kepala negara berdasarkan data intelejen negara.
''Sampai saat ini kita semua tak yakin dengan kudeta. Siapa yang akan melakukan kudeta?'' sindir Wakil Ketua Komisi I, Meyjen (Purn) TB Hasanuddin, beberapa saat lalu Rabu, (20/3).
Dalam sejarah kudeta di dunia, ungkap TB Hasanuddin, kudeta hanya efektif bila dilakukan oleh kekuatan bersenjata. Dan kudeta di Indonesia, hanya efektif kalau dilakukan oleh TNI atau anggota-anggota TNI yang bersenjata.
''Lalu apakah ada tanda-tanda atau sinyal TNI akan melakukan kudeta? Menurut hemat saya, sangat tidak mungkin. Apalagi para panglima dan jajaran teras TNI dipegang oleh orang-orang kepercayaan presiden saat ini,'' jelas TB Hasanuddin seperti dilansir Rakyat Merdeka Online .
Menurut TB Hasanuddin, kudeta juga sulit dilakukan dengan sukses bila melihat struktur organisasi TNI, keadaan geografi dan situasi geopolitik seperti sekarang ini.
Sementara terkait dengan isu aksi pada 25 Maret, SBY menilai memang ada sekelompok orang yang ingin agar SBY turun sebelum tahun 2014 . Tapi isu itu hanya berkembang di sekitar elit tertentu dengan motivasi yang berbeda-beda, dengan tanpa perencanaan yang matang.
''Andaikan benar akan ada pengerahan massa, bisa dipastikan tak akan mendapat dukungan penuh dari akar rumput. Massa sekarang lebih terorganisir dalam kepentingan kelompoknya masing-masing," katanya.[ans]
KOMENTAR ANDA