Selama ini setiap ada survei mengenai capres, nama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD selalu ada. Tapi survei LSI Denny JA yang dirilis, Minggu (17/3) tidak ada nama Mahfud menjadi capres.
Menanggapi hal itu, Mahfud MD mengatakan, mungkin metode kali ini berbeda, sehingga namanya tidak muncul sebagai capres potensial.
''Saya tidak tahu kenapa nama saya tidak muncul sebagai capres, mungkin metode surveinya berbeda, hahaha,’’ kata Mahfud MD kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Seperti dilansir Rakyat Merdeka Online, survei LSI Denny JA jika Pilpres digelar saat ini, maka capres potensial antara lain Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, Wiranto, Hatta Rajasa, Ani Yudhoyono, Surya Paloh, Suryadharma Ali, Muhaimin Iskandar dan Anis Matta.
Kemudian cawapres potensial adalah Joko Widodo, Jusuf Kalla, Hatta Rajasa, Mahfud MD, Suryadharma Ali, Muhaimin Iskandar, Anis Matta, Chairul Tanjung, dan Gita Wirjawan.
Mahfud MD mengaku pihaknya tak mempersoalkan survei itu.
Lagian, katanya, ada pihak-pihak yang membeli survei itu.
''Ya, orang yang ingin sekali namanya masuk dalam survei. Maka dia paksakan masuk dengan menyuruh orang survei. Memang ada juga survei yang menjual. Tapi ada beberapa lembaga survei yang kredibel.'' [ans]
KOMENTAR ANDA