Setelah berminggu-minggu buron dan dinyatakan tak bisa dieksekusi karena sakit, Julia Perez (Jupe) akhirnya dijemput paksa Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Senin (18/3) malam.
Asisten Jupe tampak sibuk mengurusi keperluan pelantun Belah Duren itu. Selimut, bantal dan sekoper pakaian dipersiapkan agar Jupe ‘nyaman’ di rumah tahanan Pondok Bambu.
''She’s fine, she’s happy. Disediakan ruangan khusus, bagus dan layak,'' tutur Malik Bawazier, pengacara Jupe.
Jupe lantas mengumbar senyum di depan kamera para jurnalis ketika tiba di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, kemarin siang.
Menggunakan kaus merah celana hitam, leher Jupe masih ditopang dengan penyangga leher. Meski demikian dia mengaku kondisi kesehatannya sudah membaik.
''Alhamdulilah sudah membaik. Harus tenang, pak Thamrin (staf kejaksaan) baik. Kemarin dia datang ke rumah, ketok pintu, saya undang masuk, siapin minum. Tidak ada penangkapan. Ini kesepakatan bersama antara saya dan kejaksaan,'' ungkap Jupe seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.
Bintang film Rumah Bekas Kuburan ini mengaku siap menjalani kehidupannya sebagai warga binaan di Rutan selama tiga bulan.
''Kan sudah tahu keputusan seperti apa. Sebagai warga negara yang baik, pada dasarnya saya hanya jalani keputusan,'' kata Jupe.
Masih sakit, Jupe harus menjalani berobat jalan dengan cara terapi. Namun, menurut Malik Bawazier kondisi Jupe masih baik-baik saja. Menurut dia, ada saraf yang terjepit di bagian leher belakang sampai kepala yang menimbulkan rasa sakit.
Setelah ditangkap, Jupe langsung mengupdate twitternya @juliaperrez dengan foto terbarunya. Foto tersebut cukup mengagetkan para pengikutnya di twitter. Pasalnya Jupe tanpa rasa malu memajang foto dirinya mengenakan pakaian tahanan.
Seragam tahanan berwarna oranye dengan tulisan tahanan di punggungnya dipamerkan Jupe empat jam yang lalu. ''i’m Ok, Pray,'' kicau Jupe.
Ia juga menulis dalam foto tersebut yang menyatakan dirinya siap ditahan.
''Im ready, Are u ready....im comengg bungker,'' kicaunya lagi.
Sedangkan Gaston Castano menyatakan akan terus mendampingi Jupe selama di Pondok Bambu. Jika ada waktu libur, pesepakbola asal Argentina itu akan menyempatkan diri menemui kekasihnya.
''Pasti, kalau saya nggak main (bola), libur, pasti ke sini bawa makanan. Apa saja yang saya masak dia senang. Biar dia senang dan semangat,'' ujar Gaston.
Sekadar mengingatkan, berawal dari sebuah adegan di film Arwah Goyang Karawang, Jupe harus masuk ke dalam jeruji besi. Kala itu, Dewi Perssik (Depe) dan Jupe harus melakukan adegan berkelahi, Jumat 5 November 2010.
Ternyata keduanya malah berkelahi sungguhan. Akibatnya, Depe mengalami luka cakar di bagian wajah, sedangkan Jupe mengalami luka di dengkul, paha, dan dada.
Jupe dan Depe lantas saling melaporkan ke pihak berwajib. Pada 11 Oktober 2011 Pengadilan Negeri Jakarta Timur memutuskan Jupe bersalah, dan menjatuhkan vonis tiga bulan penjara dengan enam bulan masa percobaan.
Tak terima dengan putusan hakim, Jupe mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, Malang, Pengadilan Tinggi justru menguatkan vonis tersebut. Jupe mencoba mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung (MA).
13 Desember 2012, MA mengubah hukuman Julia Perez tiga bulan penjara, tanpa masa percobaan. [ans]
KOMENTAR ANDA