Bus kejaksaan BK 7282 H yang sedang mengangkut tahanan, Selasa (19/3) sore terguling di Kawasan Jalan Kapten Sumarsono, Medan Helvetia. Akibat peristiwa itu 2 tahanan di dalam bus dilaporkan terluka.
Dari keterangan yang diperoleh, peristiwa nahas itu tak hanya mengakibatkan 2 tahanan terluka. Insiden yang diduga akibat ulah sopir yang ugal-ugalan ini juga mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor Suzuki Thunder mengalami patah tulang karena tertabrak bus tahanan dari arah belakang.
Pantauan MedanBagus.Com, saat bus pengangkut tahanan itu terbalik kejadian ini tidak hanya menimbulkan kepanikan warga sekitar, namun praktis membuat arus lalu lintas di kawasan padat ini seketika menimbulkan kemacetan.
Untuk mengantisipasi meluasnya kemacetan, warga bersama petugas kepolisian bersama-sama membalikkan bus yang terguling ini.
Menurut warga, tergulingnya bus ini akibat pengendara bus ugal-ugalan di jalan raya.
Hal itu juga diakui staf kejaksaan yang turut berada di dalam bus. Menurutnya, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi itu melakukan rem mendadak saat tiba-tiba sebuah minibus menyeberang.
"Bus tahanan itu memang sangat kencang. Padahal mini bus di depannya sudah ngasi tanda dengan menghidupkan lampu tangan sebelah kanan. Tapi karena bus tahanan itu jalannya kencang, dia rem mendadak dan langsung terguling ke sebelah kiri. Padahal di samping bus tahanan itu ada ibu-ibu yang bawa kereta (sepedamotor). Aku lihat bus tahanan itu kayak terbang lah. Karena dia banting setir ke sebelah kiri dan rem mendadak," jelas M Suwani saksi mata.
Akibat kejadian itu, sepeda motor korban hancur. sedangkan pengendaranya langsung dilarikan ke rumah sakit. Begitu juga sopir yang ugal-ugalan tersebut kini sedang diperiksa polisi.[ans]
KOMENTAR ANDA