Nurlaeni (38), bersama dengan anaknya, M Irfan (14), warga Jalan HM Harun, Dusun I Desa Percut, Percut Sei Tuan, mendatangi Mapolsekta Percut Sei Tuan, Selasa (19/3/2013) dinihari 04.00 WIB. Pasalnya, rumah milik Nurlaeni dirusak pemuda setempat, Saidi (35), hanya karena tak diberi uang rokok dengan alasan keamanan Selasa dinihari itu.
Informasi yang diperoleh, dalam laporan yang dituang korban, Nurlaeni dalam laporannya di Mapolsekta Percut Seituan seperti yang tertuang dalam Laporan Nomor : LP/782/III/2013/Percut, saat itu dia bersama anaknya sedang di dalam rumah yang sedang dalam tahap pembangunan.
Tiba-tiba saja pelaku datang meminta sejumlah uang dengan alasan menjaga barang-barang yang berada di dalam rumah. Korban pun tak terima dimintai uang yang membuat sempat terjadi pertengkaran mulut.
Pertengkaran mulut pun berakhir dan pelaku meninggalkan lokasi.
Tapi diduga pelaku masih tidak terima dan dengan menggunakan penutup wajah kembali lagi mendatangi rumah korban dan langsung melempari rumah korban dan merusak keramik teras.
Korban pun kemudian terbangun dan keluar rumah. Pelaku pun kabur melarikan diri dan tak senang atas hal yang menimpanya makanya mengadu ke Polsekta Percut Sei Tuan.
"Dia datang minta uang rokok dan uang keamanan. Tapi saya tak ada berikan dan saya yakin dia pakai penutup wajah dan datang lagi tapi memecahkan keramik di rumah saya. Siapa yang terima, makanya kami adukan," bebernya.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Faidir Chaniago mengatakan, pihaknya telah menerima laporannya.
"Sudah kita terima dan masih kita periksa serta masih mengumpulkan semua alat buktinya," terangnya. [ans]
KOMENTAR ANDA