Angka kebakaran di Kota Medan masih cukup tinggi. Betapa tidak, dalam dua bulan terakhir saja (Januari-Febrruari) telah terjadi 37 peristiwa kebakaran. Artinya dalam sepekan, sekurangnya 4 peristiwa kebakaran terjadi di Medan.Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan mencatat, sampai akhir Februari lalu, peristiwa kebakaran tersebar di empat belas kecamatan di Kota Medan dan Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang.
Kecamatan Medan Deli menjadi daerah yang paling sering mengalami kebakaran yaitu lima kali dan disusul Medan Johor sebanyak empat kali. Kecamatan Medan Kota, Medan Area, Petisah, Polonia telah terjadi tiga kali kebakaran.
Menurut Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan Marihot Tampubolon, penyebab kebakaran yang terjadi di Kota Medan 60 persen diakibatkan arus pendek (korsleting listrik).
Sementara kerugian dari 37 peristiwa kebakaran tersebut mencapai Rp 5,5 miliar. Kebakaran terbesar sejauh ini adalah kebakaran sebuah rumah toko seluas 3.200 meter persegi di Jalan AR Hakim/Jalan Bakti, Kelurahan Sukarame I. Kebakaran yang diduga dipicu arus pendek tersebut menyebabkan kerugian sebesar Rp 2 miliar.
Sekadar diketahui, sepanjang tahun 2012 Medan dilanda 218 peristiwa kebakaran, dengan korban luka-luka 11 orang dan meninggal dunia sebanyak 18 orang. Sedang kerugian material ditaksir mencapai Rp 41,5 miliar.
Hasil penyidikkan yang dilakukan polisi, pada tahun 2012-2011, banyak kebakaran dialami karena arus pendek. Sementara tahun 2010 yang lalu, kebakaran dipicu konversi minyak tanah ke gas. [ded]
KOMENTAR ANDA