Rencana aksi besar-besaran Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) 25 Maret mendatang terus dimatangkan, baik di Jakarta maupun di sejumlah daerah.
Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) Selasa, (19/3) hari ini menggelar mimbar bebas di Jalan Diponegoro 58 Jakarta. Dalam mimbar bebas ini akan diungkap berbagai kegagalan pemerintahan SBY-Boediono di semua aspek.
SBY misalnya dinilai gagal menjaga kebebasan beragama, gagal menjaga kedaulatan negara, gagal melindungi buruh migran di luar negeri, gagal menjaga keamanan, dan lain-lain.
Di saat yang sama, SBY juga dinilai gagal membangun demokrasi di partainya sendiri. Bahkan, Partai Demokrat, yang menjadi partai binaan SBY, dipenuhi terpidana, terdakwa dan tersangka kasus korupsi.
Mimbar bebas ini akan mengambil tema, "SBY, Menyerahlah!"
Sebelumnya, di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat ini, MKRI juga sudah memasang spanduk dengan ukuran yang cukup besar. Spanduk itu bertuliskan lima tuntutan MKRI yang disebut dengan Panca Tuntutan Rakyat kepada SBY.
Seperti dilansir Rakyat Merdeka Online, kelima tuntutan itu nasionalisasi seluruh aset tambang dan migas; selesaikan kasus korupsi dan skandal besar; hentikan liberalissasi impor; turunkan harga-harga; dan hentikan segala bentuk kekerasan dan pelanggaran HAM. [ans]
KOMENTAR ANDA