Ada aspirasi agar SBY saja yang menjabat Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongkres Luar Biasa (KLB) akhir bulan ini di Bali. Namun politisi Demokrat Max Sopacua menolak hal itu.
''Itu sesuatu yang tidak mungkin kalau pak SBY dipaksa menjadi ketum. Biarlah beliau menjadi ketua majelis tinggi jangan dipaksakan untuk hal-hal semacam itu. Sama saja memancing di air keruh sebenarnya,'' sindir Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua, Senin (18/3).
Menurutnya, pada KLB mendatang Partai Demokrat akan melahirkan pemimpin baru dari kader terbaiknya untuk membawa partai mengikuti Pemilihan Umum 2014 mendatang.
Dia menambahkan, sesuai mekanisme internal, SBY tidak dapat diusung menjadi ketua umum lantaran sudah memegang jabatan struktural di partai.
''Biarlah nantinya KLB ini yang ada special case menghasilkan pemimpin baru, kalau kongres lima tahun mendatang, dan AD/ART dirubah dan ketua majelis tinggi menjadi ketua umum itu lain lagi persoalannya,'' kata Max.
Anggota Komisi I DPR itu memastikan KLB yang digelar akhir Maret mendatang bertujuan hanya mencari pengganti Anas Urbaningrum yang terseret kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karenanya, Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga partai tidak akan menjadi agenda pembahasan.
"Iya, memang seperti itu fokusnya hanya pergantian ketum saja. Karena ini kan KLB harus ada special case jangan samakan seperti kongres lima tahunan biasa," kata Max seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.[ans]
KOMENTAR ANDA