Nyali mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto sepertinya tak diragukan lagi. Dia seolah tak peduli dengan suara-suara miring terkait pencalonannya sebagai ketua umum pada Kongres Luar Biasa (KLB) akhir bulan ini di Bali.
''Biarin anjing menggonggong. Maju terus dan pantang mundur. Saya diciptakan Tuhan dan dilahirkan ibu saya sebagai seorang petarung dan mereka yang menghina dan mencaci maki saya itu diciptakan Tuhan mungkin sebagai penjilat dan penjilat sampai mati,'' kata Tri Dianto, Minggu (17/3) malam.
Dia menegaskan, sampai saat ini dirinya masih kader Demokrat. Dia hanya mundur sebagai Ketua DPC Demokrat Cilacap tak lama setelah Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka kasus proyek Hambalang.
''Iya, saya masih kader Demokrat. Saya hanya mundur jadi Ketua DPC Cilacap dan saya tidak akan keluar dari Demokrat karena saya cinta Demokrat dan tidak mau jadi kutu loncat seperti Ruhut,'' ungkap pengusaha jamu ini sambil tertawa seperti dikutip dari Rakyat Merdeka Online. [ans]
KOMENTAR ANDA