Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani meminta pemerintah bertanggung jawab terhadap dampak yang diakibatkan mahalnya harga bawang. Selain menurunkan harga, menurutnya, pemerintah harus membantu kelangsungan UKM yang mengalami kesulitan.
“Mereka yang terancam bangkrut harus dibantu agar tetap bisa jalan. Apalagi membantu UKM merupakan kewajiban pemerintah,” kata Franky seperti dikutip dari Rakyat Merdeka Online, hari ini.
Franky meminta, pemerintah bisa lebih cepat menormalkan harga bawang. Sebab, semakin lama stabilisasi harga dilakukan, maka bakal semakin banyak UKM yang gulung tikar.
Harga bawang melonjak berkali-kali lipat dua pekan belakangan ini. Harga bawang putih di pasaran sampai menembus Rp80 ribu per kg. Sedangkan harga bawang merah Rp50 per kg.
Harga normal kedua jenis bawang itu sebelumnya hanya Rp10-15 ribu per kg. [ans]
KOMENTAR ANDA