
Informasi yang diperoleh MedanBagus.Com, saat itu Simamora sedang berada di simpang Jalan Sei Padang bersama dengan dua rekannya. Namun, Simamora saat itu pergi meninggalkan kedua temannya karena ingin buang air kecil dan saat pergi meninggalkan temannya untuk buang air kecil ternyata dua rekannya pergi dengan tiba-tiba meninggalkan Simamora.
Saat kembali dia melihat temannya dikejar warga Jalan Sei Padang. Melihat itu, Simamora bertanya kepada warga yang mengejar kedua rekannya.
Bukannya jawaban yang baik diterima Simamora, justru dirinya harus menerima pukulan dari warga. Pasalnya, massa di sekitar itu sangat resah karena sering kehilangan.
Simamora pun berusaha menjelaskan kepada warga, namun, dirinya harus menerima ''hukuman'' dari warga. Warga pun mengarak Simamora ke Mapolsekta Medan Baru dengan posisi tangan terikat.
Simamora mengaku, dia tak ada mencuri dan dirinya hanya duduk saja bersama dengan temannya di situ sehabis pulang dari rumah temannya.
"Saya hanya duduk menunggu teman tadi dan saya pun tak ada mencuri," akunya.
Sementara itu, Della Natalia (50), warga Jalan Sei Padang No 3/15, mengaku, kalau Simamora mencuri.
"Saya lihat dia sedang berada di pekarangan rumah saya tepatnya di pekarangan kos rumah saya dan saat bangun, warga disitu curiga dan langsung mengejar ketiganya," ujarnya.
Sambungnya, Simamora dan 2 rekannya berada di halaman kos rumah miliknya.
"2 temannya naik sepeda motor Honda Beat dan langsung lari sementara Simamora tertinggal. Dia sudah diatas rumah dan itu rumah kos milik saya," akunya kembali.
Kanit Binmas Polsekta Medan Baru, AKP Zulkifli Harahap SH mengaku, pihaknya masih memintai keterangan dari yang bersangkutan.
"Keduanya kita mintai keterangan saat ini di polsek," pungkasnya. [ans]
KOMENTAR ANDA