Entah karena takut ancaman lemparan sepatu dari peserta atau alasan lain, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang batal hadir dalam pembukaan Kongres ke-28 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Jumat (15/3/2013), di Hotel Borobudur, Jakarta.
Sambutan presiden diwakili oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh. Lagi-lagi, kader HMI secara ekspresif menunjukkan ketidaksukaannya pada SBY.
Sambutan presiden mendapat umpatan dan hinaan sebagian dari total sekitar 1.500 kader HMI yang menghadiri pembukaan kongres.
"Turunkan SBY. Pengecut," teriak beberapa kader yang duduk di bangku belakang, seperti dikutip dari Rakyat Merdeka Online.
Pidato sambutan presiden yang disampaikan Mendikbud sendiri berisi tentang upaya pembangunan bangsa Indonesia menuju yang lebih baik. Terutama, peran mahasiswa sebagai kaum intelektual bagi kemajuan bangsa.
"Hanya tujuh juta orang yang menjadi mahasiswa, dan tidak semuanya ditakdirkan menjadi HMI. Karena itu, kita ini adalah orang-orang pilihan sehingga apa yang sudah dicanangkan para pendiri HMI sebagai insan agamis guna mewujudkan negara yang kita cintai, adil dan makmur," tutur M. Nuh, membacakan pidato Presiden SBY.
Dia menambahkan, HMI era sekarang mempunyai tantangan yang lebih besar sekaligus perlu usaha keras untuk menyelesaikan tantangan itu.
Di tengah semua ceramah SBY yang diwakili menteri itu, umpatan dan seruan provokatif terus berkumandang.
"Bakar SBY koruptor," seru kader HMI yang lain. [rob]
KOMENTAR ANDA