Ketua Presidum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Prof. Mahfud MD menanggapi santai dinamika yang terjadi jelang Kongres HMI.
Baginya, tak ada masalah serius, sehingga tak jadi soal apakah Presiden SBY akan diundang atau kemudian dibatalkan untuk menghadiri Kongres tersebut.
"Tak ada masalah serius. Mau diundang boleh, mau dibatalkan juga boleh. Itu dinamika lapangan saja," kata Prof. Mahfud, yang juga Ketua Mahkamah Konstitusi itu dalam pesan singkat kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Jumat, 15/3/2013).
Presiden SBY sedianya akan membuka Kongres HMI. Tapi, karena melihat dinamika di lapangan, PB HMI akhirnya membatalkan mengundang RI I tersebut. Karena, sebagian cabang menolak kehadiran SBY yang sedianya membuka Kongres HMI ke-28 di Hotel Borobudur Jakarta hari ini.
Bahkan, mereka bertekad untuk melempar Presiden dengan sepatu andai datang ke arena pembukaan kongres. [rob]
KOMENTAR ANDA