Kedatangan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi ke Gedung DPRD Sumatera Utara, dalam rangka pelantikan Gatot Pujo Nugroho menjadi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) definitif, disambut poster bertuliskan kecaman terhadap dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sumatera Utara.
Aksi membentangkan poster tersebut dilakukan sekelompok mahasiswa yang menamakan diri Forum Mahasiswa Peduli Pendidikan Indonesia (Formas Lidiki), disisi jalan Imam Bonjol yang akan dilintasi oleh rombongan Mendagri menuju gedung DPRD Sumut, Kamis (14/03/2013).
Dalam poster tersebut, mereka menuliskan "Bapak Mendagri, Gubernur kami memang peduli pendidikan tapi dana bos tahun ajaran 2012 sebesar 14,9 miliar kenapa diselewengkan..!!,".
"Inilah kekecewaan kami, kami minta menteri memperhatikan hal ini," kata Amir Harahap kepada MedanBagus.Com.
Sayangnya harapan Formas Lidiki agar poster mereka dilihat Mendagri tidak terkabul. Aparat kepolisian mengalihkan jalur masuk rombongan Mendagri sehingga tidak melintasi para pengunjuk rasa. Rombongan Mendagri masuk melalui persimpangan jalan perdana dan masuk ke halaman Gedung DPRD dengan berlawanan arah, sedangkan pengunjuk rasa membentangkan posternya dekat persimpangan Jalan Imam Bonjol-Raden Saleh.
Pantauan di Gedung DPRD Sumut jelang pelantikan Gatot, Ratusan personil kepolisian terlihat berjaga mulai dari gerbang hingga ke dalam Gedung DPRD Sumut.
Untuk pengamanan, mereka juga menurunkan Water Canon dan mobil penjinak Bom milik Gegana Brimobdasu. Petugas juga memeriksa setiap kendaraan roda 4 yang masuk, dan hanya memberi izin masuk bagi yang membawa undangan pelantikan. [rob]
KOMENTAR ANDA