Polda Sumut memastikan siap mengamankan penghitungan suara Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Jumat (15/3/2013) besok. Guna memberi rasa aman dan nyaman, sejak beberapa hari sebelumnya sejumlah personil sudah disiagakan di KPU.
"Sebanyak 16.768 personil, terdiri dari 14.573 Polri dan dukungan 2.195 dari TNI sejak awal menyatakan kesiapan memberi pengamanan pada Pilgubsu, mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah-daerah, kecamatan hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut," kata Kasubit Pengelola Informasi dan Data (PID) Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Kamis (14/3/2013).
MP Nainggolan menghimbau, hendaknya kader atau simpatisan masing-masing Cagubsu bisa menjaga kondusifitas daerah dan yang terpenting setiap Cagubsu juga diharapkan bisa mengendalikan pendukungnya. "Para calon harus siap menang maupun kalah, demi keamanan provinsi Sumut ini," jelasnya.
Tambah MP Nainggolan, Cagubsu yang gagal hendaknya memberikan dukungan kepada pihak yang unggul dimana sikap seperti ini sendiri merupakan sikap yang menunjukkan kedewasaan berpikir dan demi kemajuan bersama. "Sikap dewasa, sangat diperlukan dan siap kalah serta siap menang," bebernya.
Sebelumnya, Minggu (10/3), Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro memerintahkan personil yang bertugas di KPU Sumut lebih meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan. "Tindakan itu dilakukan menyusul adanya teror dilakukan oknum tak bertanggung jawab," ujarnya.
Dijelaskan Wijsnu, seluruh tahapan Pilgubsu tetap dikawal bersama dengan personel TNI. Tahapan masa pemungutan sudah selesai, berlangsung lancar dan aman.
Wijsnu pada kesempatan itu juga menyarankan, apabila ada Tim Sukses maupun pendukung Cagub-Cawagubsu yang menemukan pelanggaran dengan pelaksanaan Pilgubsu dapat melaporkannya ke Mahkamah Konstitusi. "Kalau ada temuan, silahkan lapor atau ajukan ke MK," sarannya. [rob]
KOMENTAR ANDA