MBC. Meroketnya harga produk holtikultura seperti bawang membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengeluarkan perintah kepada jajaran dan kabinetnya untuk membuat perhitungan yang transparan.
"Berapa banyak yang kita produksi, berapa kebutuhan kita, kita menginginkan transparansi, dan perhitungan yang tepat dari semua pihak, BPS (Badan Pusat Statistik), Kementerian Pertanian, semua. Mari kita hitung baik-baik dengan demikian tidak keliru kebijakan kita," kata SBY seperti yang dilansir Antara, Rabu (13/3).
Selain itu, SBY juga meminta semua pihak termasuk para pedagang besar untuk mendukung pemerintah menyediakan pangan dengan harga terjangkau.
"Untuk bersama-sama membikin baiknya negara ini, sehingga rakyat kita dibikin lebih mampu mengkonsumsi kebutuhan sehari-hari seperti pangan," katanya.
Menurut SBY, pemerintah akan menertibkan tata niaga pangan guna menjamin ketersediaan pangan yang terjangkau oleh seluruh masyarakat.
"Bicara tata niaga dari masa ke masa, karena sudah kita jalankan puluhan tahun juga sering ada distorsi, penyimpangan, ada pihak-pihak yang menyiasati tata niaga itu untuk mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya, inilah yang sering terjadi," katanya. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA