
Kata dia, pertemuan Prabowo Subianto dan SBY di Istana Negara kemarin tidak menyepakati soal koalisi.
"Tidak ada secara spesifik seperti itu," bantah Fadli saat ditemui di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Selasa (12/3).
Dia mengatakan kini Partai Demokrat sedang sibuk dengan permasalahan internal.
Sementara Gerindra fokus melakukan kerja-kerja organisasi untuk meraih dukungan rakyat di Pileg dan Pilpres mendatang. Sejauh ini, kata dia, partainya berharap tetap dibangun komunikasi dengan Partai Demokrat.
"Peluang koalisi itu sangat tergantung setelah pileg karena semaunya akan ditentukan dari hasil itu. Dari 10 parpol ada saat ini semuanya berkeyakinan akan mendapatkan dukungan rakyat sehingga saya yakin tidak ada koalisi sebelum pemilu legislatif. Yang ada saat ini semua sifatnya komunikasi politik atau wancana," imbuh dia seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.
Dia menambahkan Partai Gerindra sejauh ini tidak hanya melakukan komunikasi politik dengan Partai Demokrat.
Pada dasarnya komunikasi politik dibangun dalam konteks keinginan membangun demokrasi yang dewasa dan sehat. Karena itu, komunikasi tetap harus dibangun sekalipun dengan partai politik beda ideologi.[ans]
KOMENTAR ANDA