Rakyat diminta turun ke jalan untuk aksi menuntut pertanggungjawaban Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono. Sebab SBY dan Boediono ini dinilai tidak becus mengurus persoalan bangsa.
"Saya selaku Ketua Presidium Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) menyerukan pada seluruh MKRI daerah di seluruh Indonesia agar pada tanggal 25 Maret 2013 melakukan aksi damai bersama rakyat di wilayah masing-masing, serempak, bersama-sama dan terus menerus," kata Ketua Presidium MKRI, Ratna Sarumpaet, beberapa saat lalu Selasa, (12/3).
Menurut dia, selama rezim SBY, APBN bocor hingga Rp250 triliun per tahun.
Bila uang itu dikalikan dan andaikan uang itu dipakai untuk memulangkan dan membuka lapangan kerja bagi TKI di tanah airnya, maka akan menjadi positif. Saat ini juga, berbagai persitiwa terjadi dan pemerintah terlihat tak peduli. Sebut saja misalnya konflik TNI-Polri.
"Menilik semua peristiwa akhir-akhir ini, SBY-Budiono memang sudah harus mundur," tegas Ratna seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.
Ratna menambahkan SBY-Boediono juga gagal melindungi kekayaaan alam, batas-batas wilayah, dan gagal melindungi lindungi rakyat dari ketidakadilan, kemiskinan dan kekerasan.
"Untuk menyelamatkan Indonesia, kita wajib membentuk pemerintahan transisi guna merevolusi seluruh sitem dan UU yang telah dirusak, dan karena itulah SBY harus mundur atau dimundurkan," ujar Ratna. [ans]
KOMENTAR ANDA