Sepertinya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia, Djoko Suyanto tak mau lagi menjawab pertanyaan soal kesediannya menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum di Kongres Luar Biasa (KLB) Bali sebelum 9 April mendatang.
"Ya tanya mereka. Kok tanya saya? Saya kan sudah sering jawab pertanyaan kayak gini," katanya pagi ini Selasa, (12/3).
Sebelumnya, seperti diberitakan Rakyat Merdeka Online, Djoko sudah menegaskan dirinya ingin konsentrasi menjalankan tugasnya yang berat sebagai menteri bidang Polhukam.
Apalagi, ungkapnya saat itu, dia bukan kader Demokrat.
Meski sudah sering memberi jawaban seperti itu, tapi sejumlah elit Demokrat tetap menilai mantan Panglima TNI itu sebagai salah satu sosok yang layak memimpin Demokrat.
"Nah saya melihat yang lebih baik calonnya dari luar partai. Misalnya Pramono Edhie Wibowo atau Pak Djoko Suyanto. Intinya cukup bawa satu nama ke Kongres Luar Biasa dan aklamasi," ujar Ruhut Sitompul, politikus Demokrat kemarin. [ans]
KOMENTAR ANDA