Dalam pertemuan selama dua jam di Istana Merdeka sore ini Senin, (11/3), Presiden SBY dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo juga sempat berbicara empat mata.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, beberapa saat lalu Senin, (11/3).
Fadli Zon mendampingi Prabowo dalam pertemuan itu. Sementara SBY didampingi Mensesneg Sudi Silalahi dan Seskab Dipo Alam. Namun, sebagaimana ditegaskan Fadli Zon, ada jeda SBY dan Prabowo berbicara berdua saja.
"Presiden juga bicara empat mata dengan Prabowo Subianto sekitar 20 menit," kata Fadli seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.
Dalam pertemuan ini, ungkap Fadli, banyak isu yang dibahas SBY dengan Prabowo. Di antara isu yang dibicarakan antara lain soal hubungan internasional, ekonomi, pertanian, perdagangan, investasi, pariwisata, birokrasi, energi dan politik.
Dalam pertemuan yang berlangsung dua jam itu, lanjut Fadli, SBY menyampaikan situasi terkini Indonesia di berbagai bidang. SBY pun memaparkan apa yang telah dilakukan dan tantangan-tantangan Indonesia ke depan.
"Penjelasan Presiden sangat komprehensif dan termasuk kendala-kendala yang dihadapi. Sementara Prabowo memberi masukan soal geopolitik kawasan, pilkada dan energi," kata Fadli, sambil mengatakan bahwa pembicaraan berlangsung akrab sebagai sahabat lama yang mengabdi di TNI. SBY pun tak meragukan nasionalisme Prabowo untuk memperjuangkan kepentingan nasional.
Menurut Fadli, silaturahmi politik seperti ini bagus untuk membangun demokrasi yang sehat dan konstruktif. Meski berada di luar pemerintahan, Gerindra selalu mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat.
"Namun tetap kritis jika kebijakan merugikan kepentingan rakyat," tegas Fadli Zon. [ans]
KOMENTAR ANDA