Hingga kini polisi masih gagal mengungkap palaku teror bom di KPU Sumut, Jumat (08/03/2013) lalu. Padahal sebelumnya petugas Gegana Brimobda Sumut sempat terkecoh dibuatnya hingga terpaksa menyisir sekitar Kantor KPU Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan.
"Masih kita lacak menggunakan teknologi yang kita punya," kata Kapolda Sumut, Irjen Wisjnu Amat Sastro kepada MedanBagus.Com saat meninjau Kantor KPU Sumut, Senin (11/03/2013).
Wisjnu menyebutkan, pengiriman teror bom itu dilakukan dengan menggunakan seluler. Sehingga polisi langsung menelusuri Base Transceiver Station (BTS) seluler yang digunakan.
"Teknis sekalilah tidak usah saya sampaikan, nanti jadi lari pula dia," ujar Wisjnu. [ans]
KOMENTAR ANDA