post image
KOMENTAR
LP3SU (Lembaga Pemantau dan Pengawasan Pembangunan Sumatera Utara) minta agar lembaga survei tidak mempermainkan perasaan Rakyat Sumut, apalagi demi kepentingan segelintir pihak.


Hal itu disampaikan Ketua LP3SU Sahala Sitio kepada wartawan, Minggu (10/3), menyusul klaim PDI Perjuangan yang menyebut, pasangan ESJA memperoleh 32 persen suara, disusul Pasangan Ganteng 29,7 persen suara, berdasarkan hitungan manual partai berlambang banteng itu.

"Kita tidak bisa serta-merta menuduh hasil hitungan manual PDI Perjuangan itu mengada-ada. Mereka juga pasti punya mekanisme dan cara tersendiri. Sehingga mau tidak mau, kita juga harus mempertimbangkannya. Kalau hasil hitungan cepat lembaga survei jadi pertimbangan, kenapa pula hasil hitung manual partai kita abaikan?" sindirnya.

Pada kesempatan itu, LP3SU pun minta agar seluruh KPUD mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi, agar bersikap independen saat menghitung suara, dengan mengesampingkan tekanan-tekanan, karena adanya hasil 'quick count' yang dikeluarkan beberapa lembaga survei.

"Kita minta KPU kabupaten/kota dan KPU provinsi jangan terpengaruh hitung cepat lembaga survei, karena perolehan suara manual yang dilakukan KPUD adalah yang final dan itu pun harus diawasi dengan ketat, agar tidak terjadi manipulasi jumlah suara untuk menguntungkan pasangan penguasa. Dalam hal ini, penghitungan suara yang dilakukan oleh KPUD, masih kami anggap dalam 'Siaga I'," kata Ketua LP3SU Sahala Sitio. [ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa