Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tercatat menguat pada perdagangan akhir pekan ini.
Indikasi Rupiah itu menguat lantaran aliran dana yang masuk ke Indonesia masih tinggi.
Dalam risetnya, Head of Research & Analysis Treasury Planning and Development BNI, Nurul Eti Nurbaeti, menjelaskan aliran dana masuk ke Indonesia masih tinggi.
“Dolar AS sebagai safe-haven currency pun tereskalasi seiring pengumuman BI rate,” kata dia dalam risetnya di Jakarta, kemarin.
Menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah menguat ke Rp9.688 per USD dibandingkan periode perdagangan hari sebelumnya Rp9.697 per USD.
Sementara Bloomberg mencatat, rupiah berada di level Rp9.685 per USD, menguat 0,10 persen dibandingkan periode perdagangan hari sebelumnya Rp9.695 per USD.
Sedangkan Yahoofinance menilai, rupiah tetap di kisaran Rp9.695 per USD. [ans]
KOMENTAR ANDA