post image
KOMENTAR
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan pihaknya sedang konsentrasi menegembangkan program pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan peternakan di Indonesia. Diyakininya program ini mampu mendorong peningkatan produksi nasional.

"Program pengembangan sektor pertanian untuk mendorong peningkatan produksi beras nasional secara besar-besaran," kata Dahlan Iskan saat meninjau peternakan sapi milik PT Agro Giri Perkasa di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Sabtu (9/3).

Ia menjelaskan, sektor pertanian ini pihaknya akan melaksanakan program "Yarnen" atau bayar waktu panen, artinya bagi petani yang kurang mampu membeli pupuk dan benih akan dipenuhi oleh Kementerian BUMN dan dibayar ketika usai panen dan targetnya untuk lahan seluas 6,2 juta hektar di Indonesia.

Sementara itu, seperti dilansir Rakyat Merdeka Online, untuk sektor perkebunan kementerian akan mengembangkan program sapi-sawit atau peternakan sapi yang terpadu dengan perkebunan sawit yang nantinya akan menjadi salah satu tumpuan bertambahnya populasi ternak sapi yang dilakukan perusahaan perkebunan atau dalam bentuk perusahaan perkebunan membantu untuk membuat kandang bersama atau kandang komunal di sekitar perkebunan sawit itu.

"Selain ketersediaan pakan mencukupi nantinya di kandang komunal tersebut dapat dijaga bersama bagi pemilik ternak dari pada memelihara sendiri-sendiri satu atau dua ekor, yang nantinya di dalam kandang bersama ditandai dengan "chip" atau lainnya agar tidak tertukar," jelas Dahlan.

Meneg BUMN Dahlan Iskan bersama rombongan dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan tiba di peternakan sapi PT Agro Giri Perkasa di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Sabtu (9/3) sore yang kemudian menuju Kota Bandarlampung untuk mengisi berbagai agenda kegiatan sampai Minggu (10/3) hari ini.[ans]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi