Bakal Calon Gubernur Sumut yang juga Ketua Departemen Polhukam DPP Demokrat Letjen (purn) Cornel Simbolon memuji Anas Urbaningrum. Kalau bisa melewati ujian saat ini, dalam 10 tahun ke depan bekas ketua umum Demokrat ini bisa jadi apa saja, bahkan jadi Presiden.
Namun, Simbolon juga mengkritik Anas kurang berjiwa besar.
"Usia beliau sekarang kan baru 43. Kalau dimatangkan dengan bagus, pada usia 53 nanti, beliau bisa jadi apa saja. Bahkan jadi Presiden dua periode juga bisa," puji Simbolon di Jakarta, Sabtu (9/3).
Sayangnya, lanjut Simbolon, sekarang Anas terlihat kurang matang. Anas, katanya, malah mencoba menarik pihak lain ke kasus hukum yang melilitnya. Padahal, seorang pemimpin yang baik akan menghadapi setiap masalah dengan tenang dan dengan lapang dada.
Kata Simbolon, seperti dilansir Rakyat Merdeka Online, masalah hukum yang dihadapi Anas tidaklah terlalu besar. Masalah serupa juga dialami bekas Menpora Andi Mallarangeng dan bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Bekas Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung juga pernah mengadapinya. Namun mereka menghadapinya dengan tenang dan bijaksana.
"Jadi, hadapilah dengan tenang. Kalau dihadapi dengan fokus, ini bisa ditangani. Beliau bisa keluar dari masalah ini. Bukan malah mencoba menarik simpati dan membawa ke hal lain," imbaunya.
Menurut Simbolon, sikap Anas yang agak aleman ini timbul karena terlalu cepat menanjak dalam karier politiknya. Setelah dua tahun jadi ketum PB HMI, Anas langsung jadi anggota KPU. Selesai di KPU, Anas masuk Demokrat. Tidak sampai lima tahun di Demokrat, dia langsung jadi ketua umum. Padahal, saat itu Demokrat adalah partai pemenang pemilu.
Simbolon tidak melarang Anas untuk buka-bukan jika ada keganjilan di Demokrat. Bagi dia, hal itu bagian dari upaya bersih-bersih di internal partai. Namun, Anas juga harus tetap fokus dalam hadapi masalah hukumnya sendiri.
“Buktikanlah kalau beliau memang tidak bersalah,” tantang Simbolon.[ans]
KOMENTAR ANDA