Mendapat teror SMS ancaman bom, petugas dari Jihandak Brimobda Sumut langsung melakukan penyisiran di seluruh ruangan KPU Sumut. 1 SSK Brimob bersenjata lengkap siang ini berjaga-jaga di gedung KPU Sumut Jalan HM Yamin, Medan (10/3/2013) siang.
Satu unit mobil Baracuda juga dikerahkan dan sampai siang ini masih parkir di halaman gedung KPU Sumut.
Setelah dilakukan penyisiran, petugas tidak ditemukan adanya benda yang dicurigasi sebagai bom.
Ketua KPU Sumut, Irham Buana Nasution, yang dikonfirmasi MedanBagus.Com mengaku teros SMS tersebut diterima komisioner KPU Sumut sejak Jumat malam. Pesan yang intinya akan meledakkan kantor KPU Sumut itu tentu saja membuat panik Ketua KPUD Sumut beserta komisionernya.
Komisioner KPU Sumut lainnya, Turunan B. Gulo mengaku yang menerima ancaman teror bom. Teror tersebut dikirimkan melalui layanan SMS ke telepon genggamnya, Jumat (8/3/2013) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Tadi malam saya sudah mendapatkan SMS itu. Katanya kantor KPU Sumut mau di bom," tutur Turunan Gulo kepada MedanBagus.Com, Sabtu (9/3/2013) melalui selulernya.
Turunan Gulo menyebutkan teror melalui SMS tersebut diterimanya sebanyak 2 kali dari seseorang yang mengaku dari kelompok Pasukan Bersenjata Mujahiddin (PBM).
"Intinya mereka mengatakan mau mengacaukan Pilgubsu," lanjut Gulo.
Terkait ancaman teror bom tersebut, KPU akan mengadakan konfrensi pers siang ini pukul 13.00 Wib di Kantor KPUD Sumut. [ded]
KOMENTAR ANDA