Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan menerima empat kendaraan tempur tambahan berupa panser Angkut Personel Sedang Anoa-2 untuk memperkuat alat utama sistem senjata (Alutsista).
Empat panser yang dibawa dari Jakarta dengan menggunakan kapal TNI-AD XLIV melalui Pelabuhan Belawan tersebut tiba di Makodam I/Bukit Barisan di Medan, Jumat sore.
Selain empat panser, Kodam I/Bukit Barisan juga menerima bantuan alutsista lain berupa satu kendaraan penarik truk, enam kendaraan penarik meriam, satu ambulans, dan kendaraan pendukung.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk F Paulus mengatakan sejumlah alutsista yang diterima tersebut akan dipergunakan untuk tugas operasi militer perang dan operasi militer nonperang.
"Kesiapan tersebut sangat dibutuhkan agar Kodam I Bukit Barisan memiliki ketangguhan dalam menghadapi berbagai kemungkinan, terutama serangan dan invasi dari negara asing," kata Pangdam.
Kemungkinan adanya serangan dan invasi selalu terbuka karena geografis Sumatera Utara yang sangat strategis dan berada di pinggiran Selat Malaka.
Keberadaan berbagai alutsista tambahan tersebut juga untuk memperkuat fungsi operasi militer nonperang guna melindungi bangsa dan tumpah darah Indonesia.
Menurut Pangdam, dalam rencana strategis selanjutnya telah dianggarkan sejumlah peluru kendali (Rudal) yang akan dimanfaatkan Batalyon Arhanudse 11 dan Batalyon Arhanudse 13.
Mabes TNI AD juga berencana mengalokasikan satu helikopter untuk Kodam I/Bukit Barisan.
"Ini sangat membantu tugas-tugas kami, untuk memelihara ketertiban dan keamanan wilayah Sumut," katanya.
Kapolda Sumut Irjen Polisi Wisjnu Amat Sastro yang ikut menyaksikan kedatangan alutsista itu menyatakan menyambut baik kedatangan sejumlah peralatan yang mendukung fungsi Kodam I/Bukit Barisan.
Pihaknya berharap Kodam I/Bukit Barisan mendapatkan alutsista lebih banyak lagi sehingga semakin dapat menjalankan fungsi sebagai institusi pertahanan negara. [rob]
KOMENTAR ANDA