post image
KOMENTAR
Secara teknis, pihak penyelenggara benar-benar siap melaksanakan pemungutan suara, sehingga berjalan lancar, aman dan kondusif. Namun, tingkat partisipasi masyarakat pemilih yang tidak sampai 60 persen harus menjadi perhatian semua pihak.

"Ini harus jadi perhatian dan "warning" bagi semua pihak dan ini merupakan tanggung jawab bersama agar ke depan tingkat partisipasi itu dapat ditingkatkan, terutama dalam Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014," kata Mendagri melalui Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) A Tanribali Lamo ketika bersama Ketua Desk Pilkada Sumut H Nurdin Lubis yang juga Sekda Provinsi Sumut.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) H Gamawan Fauzi, kata Dirjen prihatin atas rendahnya tingkat partisipasi pemilih yang tidak sampai 60 persen pada Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2013-2018.

Berapa tingkat partisipasi masyarakat, KPU Sumut belum dapat memastikannya.

Ketua KPU Sumut, Irham Buana Nasution bilang setelah hasil penghitungan direkapitulasi, baru ditemukan angka partisipasi.

Namun, ia  memperkirakan tingkat partisipasi masyarakat memberikan hak suara pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut sekitar 50 hingga 60 persen.

"Secara pasti baru bisa diperoleh angkanya, sepekan mendatang saat rekapitulasi suara dilakukan," kata Irham Buana kepada MedanBagus.com, Jumat.

Irham mengakui tingkat partisipasi masyarakat memang tidak begitu tinggi. Angka 50 sampai 60 persen itu pun diperoleh setelah mendapat laporan-laporan awal yang disampaikan KPU di kabupaten dan kota. [rob]


PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa