post image
KOMENTAR
Kasus penyerangan segerombolan oknum TNI ke Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Kamis (7/3) pagi tadi bikin  Mabes Polri angkat bicara.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Suhardi Alius menyatakan, penyerangan gerombolan oknum TNI itu tanpa sepengetahuan pimpinannya. Bahkan, komandan batalyonnya sempat melerai anak buahnya, namun massa tidak terkendali.

"Yang dirusak Mapolres, dua pospol, beberapa kepolisian subsektor, serta beberapa mobil. Oknum sudah ditarik pimpinannya, karena tanpa ijin pimpinan," kata Suhardi kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Sementara itu, dari peristiwa penyerangan dua orang dari kepolisian setempat dalam kondisi kritis akibat ditusuk.
Penyerangan juga melukai Kapolsek Martapura, AKP Ridwan, dan satu anggota Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Aipda Marbawi, serta pekerja harian lepas Mapolres.

"Kapolsek AKP Ridwan dan AIPDA Marbawi sudah diterbangkan ke Rumah Sakit Palembang," jelasnya.[ans]

KOMENTAR ANDA

Baca Juga